Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Berawal Dari Sejarah Menatap Masa Depan

Berawal Dari Sejarah Menatap Masa Depan Ibnu Avena Matondang Akhir-akhir ini kita sebagai bagian masyarakat Kota Medan disuguhkan berita mengenai penggusuran villa kembar yang terletak di Jalan Diponegoro dan menjadi persoalan ketika proses penggusuran tersebut menyebabkan hilangnya salah satu aset sejarah perkembangan Kota Medan, problematika ini harus segera diselesaikan agar kedepannya kita mampu belajar dari masa lalu untuk menatap kedepan. Sekilas Kota Medan Keberadaan Kota Medan sebagai sebentuk kota tidak lepas dari perjalanan sejarah yang membentuknya, secara kasat mata hal ini masih tampak pada beberapa bangunan dengan nilai sejarah tinggi yang tersebar dibeberapa wilayah, usaha untuk melestarikan bangunan bersejarah di Kota Medan tidak pernah padam seiring dengan tumbuhnya kesadaran dari masyarakat untuk mau belajar dari sejarah namun dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pembentukan kota dengan orientasi keuntungan ekonomis telah mengorbankan berbagai

Spesial Efek dalam Pandangan Antropologi Visual Penggunaan Media Efek Teknologi Dalam Karya Visual

Spesial Efek dalam Pandangan Antropologi Visual Penggunaan Media Efek Teknologi Dalam Karya Visual Avena Matondang Pendahuluan Kajian-kajian antropologi telah mengalami perkembangan pada awal abad 20, hal ini ditandai dengan munculnya studi antropologi di pusat-pusat pendidikan ilmu sosial di berbagai belahan dunia, proses perkembangan antropologi mendapatkan sokongan yang besar ketika penggunaan teknologi melalui media elektronik merasuk dalam studi antropologi. Proses kerja lapangan yang dilakukan oleh Margaret Mead (Balinese Character) telah menjadi titik tolak perkembangan antropologi visual. Dalam pendekatan antropologi klasik dipergunakan media tulis-menulis dalam pemaparan hasil etnografis dan hal ini membutuhkan imajinasi serta persepsi yang diinginkan oleh penulis, ketidakseimbangan imajinasi dan persepsi antara penulis dan pembaca coba untuk dijembatani oleh antropologi visual dengan menyajikan data nyata di lapangan penelitian. Perkembangan antropologi visual jug

Lomba Karya Tulis

LOMBA KARYA TULIS TOBALOVER : Jurus Baru Penyelamatan Danau Toba TOBALOVER, sebuah komunitas berbasis jejaring sosial Facebook, akan menyelenggarakan Lomba Karya Tulis (LKT) bagi pelajar SLTP dan SLTA di tujuh kabupaten seputar Danau Toba. Lomba berhadiah total Rp 25.000.000 ini, bertujuan menanamkan sejak dini kepedulian terhadap pelestarian Danau Toba dan lingkungan sekitarnya. Bersamaan dengan penyelenggaraan lomba ini, TobaLover berencana mengadakan program pelatihan singkat bagi para penggiat dan relawan lingkungan di tujuh kabupaten tadi. Tujuannya untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan strategi mengedukasi masyarakat. Program ini akan diberikan oleh Yuyun Ismawati, penggiat lingkungan di Bali yang belum lama berselang mendapat penghargaan internasional Goldman Environmental Prize 2009–yang sering pula disebut sebagai Nobel Lingkungan. Menurut Ketua Panitia LKT Tobalover, Robert Manurung, lomba bertema “Danau Toba Yang Kucinta” ini mencakup tujuh kabupaten yang bersinggung

Pemilu 2009

Pemilu 2009; Pesta Demokrasi yang Cedera Avena Matondang Pemilu atau Pemilihan Umum adalah sarana proses demokrasi yang berlangsung dalam interval waktu lima tahun sekali memainkan peran penting bagi setiap elemen masyarakat, baik konstituen, calon legislatif dan calon presiden yang akan bertanding dalam arena Pemilu, Pemilu pada hakikatnya adalah sarana bagi masyarakat untuk menentukan siapakah calon atau individu yang dianggap pantas dan mampu untuk menyalurkan aspirasi mereka ditingkat pengambil keputusan sedangkan bagi calon legislatif, Pemilu adalah sarana untuk membuktikan kemampuan menyalurkan aspirasi masyarakat pendukungnya. Pemilu demi Pemilu telah berlangsung dan dijalani namun hasil akhir pertandingan Pemilu tidak lebih dari sekedar pertandingan kepentingan pribadi, belum lagi masalah kecurangan secara birokrasi maupun struktural. Dampak negatif yang timbul dari Pemilu tidak pernah tersentuh sampai pada akar permasalahan kalau pun ada penanganan oleh

Antropolog kah ?

Antropolog kah ? (1) Avena Matondang Pendahuluan Tulisan ini adalah proses refleksi terhadap peranan antropolog secara khusus dalam kehidupan saat sekarang ini dan juga untuk melihat antropologi dari sudut ilmu pengetahuan, sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan apakah antropologi masih relevan pada waktu sekarang ini. Kemungkinan terbesar pada tulisan ini adalah "menyadarkan kembali" para antropolog akan titahnya berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya untuk menjadikannya bermanfaat sekarang ini. Antropologi dalam konteks pengetahuan di Indonesia Secara umum masyarakat Indonesia akan mengenal Pak Koen (Koentjaraningrat-red) sebagai Bapak Antropologi Indonesia mengingat peran dan jasanya dalam mengembangkan ilmu antropologi di Indonesia, hanya saja peran dan jasanya tersebut akan kita pertanyakan kembali pada saat sekarang ini, relevankah pada saat sekarang ini ?. Sejarah perkembangan ilmu antropologi di Indonesia tidak lepas dari peran para sarjana Indonesia yang