POSEUR, IS THAT YOU ?
Beberapa hari lalu ketika acara peluncuran perdana Degil Zine di Burgerito diwarnai ludahan hujan yang melukis malam dengan warna rintik dan deras, sebenarnya aku sudah terlampau bosan untuk hadir di acara seperti itu tapi tak apa kurasa sebagai penanda dan kesediaan berhadir setelah diundang oleh gitaris merangkap vokalis Selat Malaka, Albert. Kenapa bosan ? Ya, rasa bosan yang menyeruak kurasa adalah hal yang wajar ketika kuping diperdengarkan dengan dentuman bunyi dan suara yang monoton; di jalanan, di televisi, itu-itu saja seperti tokoh legislatif di gedung kura-kura. Tapi tak apalah kurasa masih dalam taraf bosan, belum meningkat pada taraf memuakkan. Degil Zine yang baru muncul dalam arus peradaban kota penuh lubang dan kepura-puraan ini bisa jadi menjadi penawar kerinduan akan zine musik (walau aku berharap banyak zine ini tidak hanya berbicara musik melulu; melainkan sastra, budaya, sosial nir-politik praktis, dengan segala kenyinyiran paling radikalis bin anarkis