Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Menggali Diri Menemukan Inti; Pekerjaan Anak Muda di Masa Depan

 [review] Webinar 1000tenda seri 3       Menggali Diri Menemukan Inti; Pekerjaan Anak Muda di Masa Depan       Avena Matondang                   Percakapan sore hari dipercaya sebagai bentuk komunikasi yang hangat begitupun dengan webinar berjudul Pekerjaan Anak Muda di Masa Depan yang dihelat oleh 1000tenda, RKI, FES dan Kemenko PMK sebagai strategi work from home menghadapi wabah covid-19 yang turut mengurungkan beberapa kegiatan perkemahan anak muda 1000tenda yang sejatinya dilaksanakan sebagai kegiatan luar ruang. Tanpa meninggalkan tujuan utama kegiatan 1000tenda berupa edukasi generasi muda yang peduli lingkungan dan kompleksitas wacana kehidupan kaum milenial.             Perhelatan diskusi virtual Pekerjaan Anak Muda di Masa Depan menghadirkan sosok Muhammad Faisal yang berkecimpung dalam dunia penelitian generasi muda dan telah menghasilkan dua buku yang mengulas tentang dunia kaum milenial, begitupun diskusi ini turut menghadirkan Avena Matondang se

HUTA; Gondang Kampung Halaman

Pandemic For Arts seri #3 HUTA; Gondang Kampung Halaman Avena Matondang Selasa (2/6/2020) menjadi hari penyelenggaraan Pandemic For Arts seri ke 3 yang mengangkat tema Huta sebagai representasi seni pertunjukan Tapanuli Utara. Pandemic For Arts yang ditujukan sebagai kanal seni pertunjukan virtual dalam situasi wabah covid-19 yang melanda seluruh dunia, tak terkecuali Sumatera Utara. Pandemic For Arts selain sebagai strategi pertunjukan seni tradisi ditengah wabah covid-19 juga menjadi pertautan tradisi dalam konstelasi kontemporer yang mestizo, kehadiran tradisi tak selalu identik dengan geografis kultural melainkan pula dapat menjadi penghadiran kultural pada dimensi megapolitan Kota Medan, Pandemic For Arts seri 3 yang direncanakan berlangsung di Tarutung mendadak diubah di Kota Medan sebagai bagian protokol kesehatan wabah covid-19 yang mengharuskan karantina bagi pendatang, hal ini tak menjadi persoalan pelik bagi organisatoris Pandemic For Arts mengingat kebijakan tata kehid